Kriteria Adil dalam Fikih dan Kemarjaan
Dikatakan bahwa harus taklid kepada seorang mujtahid yang adil. Siapakah yang dimaksudkan dengan adil?
Dikatakan bahwa harus taklid kepada seorang mujtahid yang adil. Siapakah yang dimaksudkan dengan adil?
Bolehkah taklid kepada seorang mujtahid yang bukan seorang marja’ dan tidak memiliki risalah amaliah?